Beberapa orang kami temui datang konsultasi dengan kami dengan muka agak pucat dan khawatir. Mereka takut tertimpa penyakit yang mereka rasakan sekarang. Beberapa gejala yang muncul menimbulkan perasaan takut karena setelah mencocokkan dengan info dari internet, gejala-gejala yang dirasakan mirip dengan penyakit bahaya dan mematikan sesuai dengan yang mereka dapatkan di internet.
Contoh kasus
Misalnya ada seorang yang datang dengan muka pucat, ia mengeluh sakit dada, terasa sesak dan agak terasa tertekan. Maka ia segera membuka internet melakukan searching dengan kata kunci “sakit dada”. Maka hasil yang muncul adalah itu gejala sakit jantung atau serangan jantung mendadak, dengan gejala-gejala:
-rasa nyeri di dada
-napas agak sesak
-ada perasaan tertekan di sekitar dada
Kemudian ada tulisan “keadaan ini berbahaya, segera bawa ke UGD”. Maka ia semakin pucat dan semakin khawatir. Dan rasa nyeri, sesak napas serta perasaan tertekan semakin bertambah, ia segera meminta diantar ke UGD dengan terburu-buru.
Setelah kami periksa dan menenangkan pasien tadi. Kami dapati ia terkena penyakit gastritis atau orang awam bilang “maag”. Gejalanya memang mirip dengan serangan jantung. Akan tetapi orang yang terkena serangan jantung gejalanya lebih parah, rasa nyerinya bisa membuat orang tidak bergerak. Kemudian sakit maag juga dipengaruhi oleh kecemasan. Asam lambung keluar jika dipengaruhi oleh kecemasan.
Karena mudahnya fasilitas internet
Kasus pasien seperti ini cukup sering kami temui. Mereka mencari-cari info di internet mengenai gejala sakit mereka kemudian mereka melihat beberapa penyakit yang berbahaya yang mungkin ada. beberapa ada sesuai dengan apa yang mereka rasakan.
Kasus-kasus yang lain misalnya:
-ada benjolan di leher dikira kanker
-tangan kesemutan dikira sakit kolesterol
-kepala sering pusing dikira ada tumor otak
-dan lain-lain
Hal ini sering terjadi karena fasilitas internet yang sudah terpenuhi di berbagai bidang. Orang mudah mendapatkan fasilitas internet serta kebiasaan sebagian orang yang mencari informasi denganmelakukan serching atau “googling”
Boleh mencari tetapi tetap konsultasikan dengan tenaga medis
Kami sarankan, jika ingin mencari informasi penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan, maka segeralah kosultasi ke dokter atau boleh saja mencari info tetapi jangan langsung terburu-buru memvonis tetapi konsultasikan kepada tenaga medis atau dokter.
Info-info di internet bisa dijadikan bahan diskusi dengan dokter. Karena pasien yang baik adalah aktif bertanya dan mencari info penyakit dengan dokter. Karena tidak semua dokter memiliki karakteristik mau menjelaskan dengan rinci, bisa jadi karena kesibukan dan banyaknya pasien yang harus ditangani.
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel www.kesehatanmuslim.com
silahkan like fage Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter