Mengenal Obat-Obatan Dasar (5): Antibiotik dan Obat Batuk Pilek

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

anjutan:

 

12.ANTIBIOTIK

sangat banyak jenisnya, kami paparkan yang sering dijumpai saja (obat puskesmas)

-indikasinya sesuai waktu, tempat dan pasien serta penyakitnya

-hanya untuk penyakit karena infeksi bakteri, tidak boleh sedikit-sedikit harus pakai antibiotik

-harus dihabiskan walaupun penyakit sudah sembuh/mulai sembuh. Karena sisa bakteri yang masih hidup akan resisten (kuat) terhadap antibiotik kemudian berkembang

-cara minum yang SALAH adalah misalnya 2 x sehari atau 3 x sehari, yang BENAR adalah tiap 8 jam atau tiap 12 jam

-tidak semua penyakit harus pakai antibiotik, misalnya sakit gigi belum tentu harus pakai antibiotik, atau sakit demam berdarah karena virus.

A.amoxicilin

-dosis 3 x sehari (tiap 8 jam)

-untuk infeksi ringan-sedang (kurang ampuh untuk demam tipus/thypoid)

-antibakteri yang fungsinya luas (broad spectrum) sehingga sering digunakan

cukup aman untuk segala usia

 

B.Ciprofloksasin

-dosis 2 x sehari (tiap 12 jam)

-tidak aman bagi anak-anak

-sering digunakan untuk berbagai macam infeksi bakteri

 

C.kotrimoksazol

-dosis 2 x sehari (tiap 12 jam)

-cukup aman untuk segala usia

 

D.Cefadroksil

-dosis 2 x sehari (tiap 12 jam)

-lebih sering digunakan untuk infeksi pernapasan

 

E.Kloramfenikol

-dosis 3 x sehari

-tidak aman bagi anak dan sudah mulai ditinggalkan

 

13. OBAT BATUK DAN PILEK

-untuk obat batuk perlu dibedakan antara batuk berdahak dengan batuk tidak berdahak, karena cara kerja saling berlawanan. Batuk tambah parah jika tertukar obatnya

-ada obat yang dijual bebas menggabungkan antara obat batuk, obat demam dan obat pilek misalnya sanaflu, ultraflu, panadol cold & flu dll.

1.obat batuk berdahak

A.Ambroksol

-dosis 3 x  sehari

 

B.Bromhexim

-dosis 3 x sehari

 

2.obat batuk tidak berdahak

A. dektromethorpan

-dosis 3 x sehari

 

3. obat pilek

A.pseudoefedrin

-dosis 3 x sehari

 

Catatan: biasanya obat pilek dikombinasikan dengan obat anti alergi (anti histamin) karena pilek bisa jadi karena alergi

 

Demikian, semoga bemanfaat, sekali lagi kami ingatkan, jangan menjadikan tulisan ini sebagai rujukan utama dalam berobat. Tulisan ini hanya sekedar informasi awal dan pengetahuan anda yang nantinya anda bisa konsultasikan kepada dokter.

Bersambung InsyaAllah…

 

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

 

penyusun:  dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.kesehatanmuslim.com

 

 

silahkan like fage Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter

 

 

Share.

About Author

alumni Fakultas Kedokteran UGM, sedang menempuh pendidikan spesialis patologi klinik di FK UGM

3 Comments

  1. terimakasih dok, postingan sgt membantu……….

    ditunggu postingan farmasi yg selanjutnya….kbtulan sy krj di apotik…

  2. terimakasih dok, postingan sgt membantu….. ditunggu postingan farmasi yg selanjutnya….kbtulan sy krj di apotik…

Leave A Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.