ISPA adalah infeksi Saluran Pernapasan Akut seperti batuk, flu dan lainnya. Ini adalah penyakit terbnyak yang menimpa jamaah haji Indonesia.bisa jadi karena turunnya daya tahan tubuh dan perubahan suhu yang ekstrim.
Sesuai dengan International Classification of Disease – X (ICD-X), data penyebab utama penyakit jemaah haji Indonesia yang berobat jalan pada tahun 2008:
1.Penyakit sistem pernapasan (54,1%)
2.penyakit sistem otot, tulang dan jaringan penyambung (11,1%)
3.penyakit sistem sirkulasi (10,7%)
4.penyakit sistem pencernaan (9,7%).
(sumber: buku pembinaan kesehatan jamaah haji dengan perubahan)
Oleh karena itu ada baiknya bagi jamaah haji atau mereka yang merencanakan dan berniat kuat haji (insyaAllah akan disegerakan, amin) untuk mengetahui dan mengenal obat-oban dasar untuk penyakit ini. Karena terkadang mereka jamaah harus meminum obat sendiri dan tidak sempat berkonsultasi dengan dokter di saat darurat.
Berikut beberapa obat-obatn tersebut. Akan tetapi kami ingatkan agar t berkonsultasi kepada dokter mengenai obat, sebelum meminumnya.
PENURUN PANAS (ANTIPIRETIK)
Bisa jadi ada demam bersamaan dengan ISPA. Berikut obat-obatannya.
A.paracetamol
–dosis umumnya 3-4 x sehari
-jika demam tinggi dan berkepanjangan bisa diminum setiap 4 jam, maksimal 8 tablet sehari
-bisa diminum tanpa makan terlebih dahulu
-termasuk obat yang cukup aman dan memiliki efek samping sedikit (paling aman untuk bayi dan anak)
B. Ibuprofen
-dosisnya sama dengan paracetamol
-lebih cepat menurunkan panas
-kelemahannya punya efek di lambung, tidak baik bagi mereka yang punya penyakit maag. Lebih baik diminum setelah makan.
-kelebihannya dibanding paracetamol, ibuprofen mempunyai efek antinyeri yang lebih kuat
C.Metamizol/antalgin
-dosisnya 3-4 x sehari
-kelemahannya punya efek di lambung, tidak baik bagi mereka yang punya penyakit maag. Lebih baik diminum setelah makan.
-kelebihannya dibanding yang lain, antalgin mempunyai efek antinyeri yang paling kuat. Sehingga sering dipakai sebagai antinyeri
OBAT BATUK DAN PILEK
-untuk obat batuk perlu dibedakan antara batuk berdahak dengan batuk tidak berdahak, karena cara kerja saling berlawanan. Batuk tambah parah jika tertukar obatnya
-ada obat yang dijual bebas menggabungkan antara obat batuk, obat demam dan obat pilek misalnya sanaflu, ultraflu, panadol cold & flu dll.
1.obat batuk berdahak
A.Ambroksol
-dosis 3 x sehari
B.Bromhexim
-dosis 3 x sehari
2.obat batuk tidak berdahak
A. dektromethorpan
-dosis 3 x sehari
3. obat pilek
A.pseudoefedrin
-dosis 3 x sehari
Catatan: biasanya obat pilek dikombinasikan dengan obat anti alergi (anti histamin) karena pilek bisa jadi karena alergi
ANTI ALERGI/ ANTIHISTAMIN
-misalnya gatal-gatal alergi, bersin-bersin dan pilek karena alergi
-secara umum aman untuk ibu hamil
Ada dua macam yaitu [1] yang membuat ngantuk (golongan I) dan tidak membuat ngantuk (golongan II)
1.yang membuat ngantuk
Digunakan jika pasien ingin beristirahat. Jangan diminum jika ingin beraktifitas misalnya mengemudikan mobil
A. CTM
-dosis 3-4 kali sehari atau setiap 4 jam
-obat yang cukup aman bagi segala usia
B. diphenhidramin
-dosis 3-4 kali sehari
-obat yang cukup banyak fungsinya. Karena memiliki efek mengantuk yang cukup kuat sehingga bisa jadi obat penenang sementara.
-Punya efek mengurangi sekresi asam lambung (pendukung obat maag)
-bisa juga menjadi obat tidur sementara jika diminum dobel dosis (lebih aman dari obat penenang)
2.yang tidak membuat ngantuk
A. Cetirizine
-dosis 1-2 x sehari
-cukup aman untuk segala usia
B.loratadine
-dosis 1-2 x sehari
-kurang aman untuk anak-anak
C.mebhydrolin napadisylate (merk dagang: interhistin dll)
-dosis 3-4 x sehari
-sering dikombinasikan dengan obat batuk pilek yang dosisnya juga 3-4 kali sehari
Catatan: untuk alergi yang kuat misalnya gatal-gatal seluruh tubuh, biasanya antialergi dikombinasi dengan obat anti radang (kortikosteroid).
OBAT ANTIRADANG (KOTIKOSTEROID)
Perlu diperhatikan bahwa obat ini pengunaannya harus dibawah pengawasan dokter. Karena efek sampingnya (masking efek) sangat banyak jika tidak terkontrol. Obat ini sering disebut obat dewa, karena banyak kegunaannya serta ampuh. Dan sering dimasukkan ke jamu-jamu atau obat herbal yang tidak terkontrol oleh pemerintah (LPOM) karena memang efek menyembuhkannya yang cepat.
A.deksamethason
-dosis 3-4 x sehari
-lebih murah tetapi tidak stabil dalam darah
B.metylprednisolon
-dosis 2-4 x sehari
-lebih mahal tetapi lebih stabil di dalam darah
C.prednison
-dosis 3-4 x sehari
-memiliki anti radang yang cukup kuat sehingga digunakan untuk penyakit kronik mengontrol radang
Demikian, semoga bermanfaat
penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel www.kesehatanmuslim.com
silahkan like fage Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter
1 Comment
Terima kasih dkter sangat brmanfaat.