Mengenal Penyebab Kemandulan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Mandul.. kata ini sangat menakutkan bagi pasangan suami istri yang sudah lama menikah, terutama bagi mereka yang sangat menginginkan hadirnya sang buah hati. Kemandulan memang bisa terjadi pada siapa saja, karena demikianlah keputusan Allah Ta’ala. Namun demikian, sebagai seorang hamba kita tetap berkewajiban berusaha dan berdoa untuk mendapatkan keturunan. Pada bahasan ini, akan dijelaskan tentang beberapa penyebab terjadinya kemandulan.

Definisi Mandul

Mandul, dalam istilah medis diebut infertil. Kemandulan adalah ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mencapai kehamilan setelah selama satu tahun melaksanakan hubungan seksual secara teratur (2-3 kali dalam sepekan) dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Kemandulan sangat komplek dan harus sangat serius di tangani, karena penyebab kemandulan bisa saja terjadi dari kedua belah pihak, baik dari pasangan suami atau sang istri. Dengan mengetahui penyebab kemandulan, bisa membantu mengarahkan solusi yang harus ditempuh sebagai usaha untuk mendapatkan keturunan.

Anggapan Keliru di Masyarakat

Ada sedikit pandangan yang harus diubah mengenai kemandulan ditengah-tengah masyarakat Indonesia saat ini. Khususnya bagi sebagian orang tua yang masih menyalahkan pihak wanita sebagai penyebab ketidakmampuan pasangan memiliki keturunan. Mandul tidak hanya terjadi pada wanita saja, tetapi bisa juga terjadi pada pria. Dengan terganggunya sistem reproduksi pria juga akan menghambat  proses kehamilan pasangannya.

Berdasarkan sebuah penelitian, masalah infertilitas yang terjadi adalah sekitar 30- 40% akibat pria, 40-50% akibat wanita serta sisanya akibat pengaruh keduanya. Pada ulasan ini akan dibahas faktor penyebab sehingga terjadinya kemandulan pada pria dan wanita secara ringkas.

Penyebab Kemandulan Pada Wanita

1. Endometriosis

Endometriosis adalah ketidaknormalan pertumbuhan jaringan implan diluar rahim atau uterus, padahal normalnya hanya tumbuh didalam rahim. Hal ini dapat menimbulkan perlengketan pada sekitar saluran telur atau pada organ reproduksinya sehingga menghambat terjadinya pembuahan.

2. Infeksi Organ Reproduksi

Infeksi vagina dapat meningkatkan keasaman vagina sehingga akan membunuh sperma dan terjadi pengkerutan vagina yang akan menghambat transportasi sperma ke vagina. Selain itu, kelainan tuba falopii akibat infeksi akan mengakibatkan adhesi tuba falopii sehingga terjadi obstruksi yang pada akhirnya menyebabkan ovum dan sperma tidak dapat bertemu.

3.Faktor Hormonal

Terjadinya kelainan hormon reproduksi, seperti lutein dan perangsang folikel dapat menghalangi terjadinya pelepasan sel telur. Kelenjar hipotalamus-pituitari yang abnormal karena faktor genetik, tumor atau kanker juga dapat menghambat ovulasi.
Kelainan kelenjar tiroid, kelebihan dan kekurangan hormon tiroid juga menyebabkan kacaunya siklus menstruasi.

4. Menopause Dini

Menoupase dini yaitu suatu kondisi berhentinya menstruasi dan penipisan folikel ovarium yang terjadi lebih dini sebelum usia  40 tahun. Meski penyebanya sering tidak diketahui, namun kondisi tertentu berhubungan dengan menopause dini, seperti penyakit sistem imun, pengobatan radiasi dan kemoterapi, dan merokok.

5. Penyumbatan Tuba Falopi

Rusak atau tersumbatnya tuba falopi ini umumnya disebabkan oleh salphingitis, yang dapat menghambat kehamilan atau menyebabkan kehamilan diluar kandungan. Jika tuba falopi pada wanita rusak akan membentuk jaringan parut dan perubahan yang menggangu pergerakan sel telur sehingga menghambat pembuahan.

6. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan suatu kondisi di mana tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon androgen, dan dikaitkan dengan resistensi insulin dan obesitas. Sindrom ini menyebabkan banyaknya kista ovarium dan berlebihnya produksi androgen, testosteron. Akibatnya tidak terjadi ovulasi.

7. Tumor dan Kanker Rahim

Tumor dinding rahim yang jinak atau ganas bisa menyebabkan infertilitas. Tumor yang berukuran besar juga menjadi penyebab kemandulan pada wanita. Karena tumor yang besar akan mempengaruhi bentuk dari uterus wanita. Kanker pada leher rahim jika dibiarkan juga akan menimbulkan kemandulan pada wanita. Kanker juga bisa menyerang bagian vagina wanita.

8. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga sangat sering menjadi penyebab yang menghambat kinerja hormon reproduksi wanita Paparan radiasi dalam dosis tinggi, asap rokok, gas ananstesi, zat kimia, dan pestisida dapat menyebabkan toxic pada seluruh bagian tubuh termasuk organ reproduksi yang akan mempengaruhi kesuburan.

9. Stress dan Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Kondisi stress juga bisa mempengaruhi tejadinya kemandulan. Demikian pula gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol. Alkohol memang tidak disarankan untuk diminum karena dilihat dari segi kesehatan sangat membahayakan kesehatan terutama bagi wanita.

Penyebab Kemandulan Pada Pria

1. Kualitas Sperma yang Buruk

Kualitas sperma menentukan akan terjadinya kehamilan. Hal ini menyangkut bentuk sperma dan gerakannya yang tidak sempurna, maka tidak akan mampu mencapai sel telur. Berikutnya adalah konsentrasi sperma yang rendah, secara medis ukuran normal (sehat) adalah 20 juta atau lebih sperma/ml semen. Rusaknya kualitas sperma bisa terjadi akibat memakai celana ketat, alkohol, merokok, kelelahan atau terlalu sering berejakulasi.

2. Kelainan Genetik

Sindroma Klinefelter atau kelainan genetik menyebabkan seorang pria mempunyai satu kromoson Y dan dua kromoson X. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan testis sehingga pria tersebut sedikit saja atau bahkan tidak memproduksi sperma sama sekali.

3. Gangguan Hormonal

Hormon testosteron yang terganggu bisa menghambat produksi sperma. Untuk merangsang agar testis memproduksi sperma, diperlukan hormon dari kelenjar pituitari. Bila hormon tersebut terganggu, jumlah menurun atau bahkan tidak ada, maka testis tidak akan bekerja sempurna.

4. Varikokel

Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah balik / vena di sekitar buah zakar. Pada pemeriksaan fisik, hal ini ditemukan dalam bentuk benjolan di bagian atas buah zakar yang akan bertambah besar dan nyata bila mengejan. Yang lebih sering kena adalah buah zakar kiri. Sebagian besar varikokel tidak disertai rasa sakit walaupun ada yang mengeluh pegal-pegal di daerah tersebut. Tindakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi dan angka keberhasilannya mencapai 66 persen.

6. Saluran Sperma yang tersumbat

Hal ini bisa saja merupakan bawaan lahir, atau adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Adanya penyumbatan ini dipastikan dengan operasi. Bila sumbatan tidak begitu parah, dengan bantuan mikroskop dapat diusahakan koreksinya dan dapat diketahui pula ada tidaknya produksi sperma di buah zakar.

7. Pengaruh Radiasi dan Obat

Radiasi serta obat-obatan tertentu bisa mempengaruhi kualitas sperma, fungsi testis, dan hormon reproduksi dan menyebabkan masalah kesuburan. Faktor lainnya adalah gangguan hormon, pengaruh obat, gangguan ereksi atau ejakulasi, radiasi dan lainnya.

Faktor suami dan istri

Selain faktor yang khusus terjadi pada pria maupun wanita, ada pula fakktor yang bisa berpengaruh dari keduanya sekaligus sehingga menghambat terjadinya kehamilan. Di antara penyebabnya adalah :

1. Tidak Bisa Melakukan Senggama

Pasangan suami istri bisa saja tidak bisa melakukan senggama sabagaimana mestinya yang disebabkan oleh ketidaktahuan teknik senggama yang benar, maupun pengaruh psikologis terhadap pasangan.

2. Reaksi Imunologik

Reaksi imunologik (kekebalan) yang menyebabkan timbulnya respon imun non spesifik setelah berhubungan, misalnya timbul gatal-gatal, bercak darah pada kulit, keluar cairan yang berlebihan dari vagina. Reaksi spesifik yaitu timbulnya antibodi terhadap sperma suami, sehingga sperma tidak bergerak / tak mampu membuahi. 

3. Tumor Otak

Adanya tumor otak bisa mempengaruhi kerja hormon yang berhubungan dengan proses pematangan sel telur pada indung telur. Sedangkan pada pria, tumor ini dapat menghambat produksi sel sperma pada testis.

4. Penyakit Tiroid

Adanya penyakit kelenjar tiroid atau dikenal dengan kelenjar gondok akan mempengaruhi metabolisme tubuh. Keaktifan kelenjar ini akan menghasilkan suatu kondisi yang disebut hypothyroidism yang dapat menyebabkan masalah kesuburan pria maupun wanita. Pada wanita hal ini dapat menyebabkan peningkatan hormon prolaktin yaitu hormon yang menghasilkan air susu pada wanita sehingga menekan produksi sel telur.

Demikian penjelasan secara ringkas beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kemandulan. Semoga informasi ini bisa membantu menjelaskan persoalan ketidaksuburan yang selama ini masih belum dipahami sepenuhnya dengan baik oleh pasangan yang bermasalah untuk mendapatkan kehamilan.

 *****

Silahkan like page Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter. Add PIN BB  Kesehatan Muslim: 32356208

Ingin pahala melimpah? Mari berbagi untuk donasi kegiatan Kesehatan Muslim. Info : klik di sini.

Share.

About Author

Alumni Ma'had Al 'Ilmi, lulusan Fakultas Kedokteran UGM, saat ini sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi di FK UGM-RSUP Sardjito.

Leave A Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.