Tanya :
Assalamu’alaikum dokter. Salam kenal. usia saya saat ini 22 tahun. Saya penderita keloid sejak kecil. (bukan penyakit keturunan). hanya saja saya dulu sewaktu kecil, terus-terusan jatuh. dan terluka. kini luka itu menjadi keloid. keloid saya, masih tergolong basah. apabila terbentur, kadang suka berdarah. saya pernah konsultasi dengan dokter kulit. tetapi proses pengobatan nya beresiko tinggi (operasi). Dikarenakan keloid saya lebar dan di daerah lutut. saya memutuskan tdk jadi operasi. Alhamdulillah suami saya menerima apa adanya. Saat ini saya sedang mengandung anak pertama. kandungan saya berusia 3 bulan. Apakah kelak anak saya berpotensi kena keloid juga ? Dan bagaimana mencegah nya dok ? Karena saya ingin yang terbaik untuk calon anak saya. Mohon solusinya. Atas jawaban dokter, saya ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum wr wb.
Jawab :
Wa’alaikumussalam.
Faktor keturunan memang berpengaruh terhadap seseorang yang menyebabkannya rentan mengalami kelid setelah luka. Ya, anak ibu kelak rentan terkena keloid, namun itu belum pasti sehinga kekhawatiran berlebihan sejak dini tidak beralasan. Tata laksana utama untuk keloid adalah pencegahan bagi mereka yang memang rentan keloid (karena faktor keturunan). Yakni hindari perlukaan kulit yang tidak perlu (tindik telinga misalnya) dan segera obati jika terjadi luka di kulit . Selain itu jika terlanjur terjadi luka, setelah lukanya mengering bisa dioleskan salep yang mengandung ekstrak Centella asiatica, yang bisa menurunkan kemungkinan terbentuknya keloid pada luka tersebut. Wallahu a’lam
Dijawab oleh : dr. Firandi Saputra (Sedang Menempuh Studi Spesialis Jantung dan Pembuluh)
Bagi kaum muslimin yang ingin konsultasi kesehatan gratis bisa kirim pertanyaan di sini. (Kami usahakan jawaban pertanyaan dipublish setiap hari Rabu dan Ahad)
Silahkan like page Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter. Add PIN BB Kesehatan Muslim: 32356208
Ingin pahala melimpah? Mari berbagi untuk donasi kegiatan Kesehatan Muslim. Info : klik di sini.