Risih Dengan Keputihan Ketika Hamil

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

iapa wanita yang tidak risih, kitika hamil, lebih-lebih kehamilan pertamatentunya akan membuat wanita khawatir. Bagaimana sih sebenarnya? Apakah berbahaya bagi janin?

Keputihan dalam istilah kedokteran disebut fluor albus, cairan ini diproduksi oleh vagina. Normalnya cairan tersebut berwana bening cenderung ke putih, tidak berbau, tidak gatal dan tidak nyeri. Gejala itu bisa dikatakan abnormal atau keputihan jika mengalami perubahan warna, bau dan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti gatal.

Pada kehamilan, cairan ini meningkat karena  aliran darah ke vagina juga meningkat selama kehamilan. fungsi cairan ini untukmencegah infeksi dari vagina menyebar ke arah rahim. Akan tetapi keadaan yang berlebihan, suasana lembab dan tidak higienis bisa menyebabkan terjadinya infeksi, petumbuhan bakteri dan jamur.

Berikut cara untuk mengatasi keputihan.

– selalu menjaga kebersihan organ intim,  membasuhnya dengan cara yang benar, yaitu dari arah depan ke belakang.

-menggunakan celana dalam dari bahan katun dan mudah menyerap keringat.

– jangan gunakan sabun mandi atau pembersih vagina yang bersifat antiseptik, lebih baik dengan air yang mengalir.

-sebaiknya menghindari mandi berendam dengan air panas atau hangat, karena jamur lebih mudah tumbuh di kondisi yang hangat.

-Jika sudah parah, menggangu, sangat berbau dan sangat gatal  segera periksa ke dokter. Anda mungkin akan mendapatkan obat anti jamur atau antibakteri.

 

penyusun:  dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.kesehatanmuslim.com

 

silahkan like fage Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter

 

Share.

About Author

alumni Fakultas Kedokteran UGM, sedang menempuh pendidikan spesialis patologi klinik di FK UGM

Leave A Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.