Penyakit Wasir Yang Bikin Khawatir

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Wasir atau ambeien dalam istilah kedokterannya disebut hemoroid. Penyakit ini sering dianggap penyakit yang memalukan, sehingga penderita enggan membicarakannya dan kadang segan untuk memeriksakan diri karena timbulnya di tempat yang kurang pantas yaitu di anus. Walaupun bukan termasuk penyakit yang membahayakan jiwa, namun gangguan wasir sangat mengganggu dan sering membuat orang menjadi khawatir.

Definisi Penyakit Wasir

Wasir merupakan penyakit yang ditandai dengan pembengkakan atau pembesaran  pembuluh darah vena di daerah anus. Bila ada tekanan seperti mengejan ketika  sembelit, wasir dan jaringan di sekelilingnya menjadi membengkak dan dapat  menonjol keluar dari anus, biasanya juga disertai dengan  keluarnya darah segar.

Meski tergolong penyakit tidak berbahaya, wasir tak urung membuat resah bagi yang mengalaminya. Terlebih jika keluar tonjolan wasir di muara dubur (anus). Demikian pula ketika darah segar menetes-netes dari dubur, adakalanya mengakibatkan si penderita wasir menjadi takut.

Faktor Pencetus Wasir

Penyakit wasir merupakan hasil peningkatan tekanan dalam pembuluh vena di  sekitar anus sehingga menghalangi aliran darah di anus. Kondisi tersebut  terutama disebabkan karena seringnya sembelit (susah buang air besar). Dengan  adanya penekanan feses yang keras pada usus dan disertai dengan pemaksaan pada  waktu mengejan akan mengakibatkan pembesaran pada pembuluh darah vena yang  berakibat wasir. Selain diakibatkan sembelit, wasir juga disebabkan karena pekerjaan  yang menuntut duduk atau berdiri terlalu lama dan tidak berpindah-pindah,  sering mengangkat beban terlalu berat, sering mengejan, faktor kegemukan, faktor genetika (keturunan), kurangnya makanan berserat yang mengakibatkan sembelit, hubungan seks melalui  anus, infeksi pada anus, serta tekanan pada usus akibat pembesaran rahim  pada masa kehamilan.

Dalam beberapa kasus, wasir disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan olahraga tertentu, misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan. Penyakit ini lebih rawan terjadi pada wanita dari pada pria. Hal ini disebabkan karena wanita lebih sering mengalami pelebaran pembuluh vena (misalnya saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria.

Waspadai Gejala Wasir

Gejala–gejala awal adanya penyakit wasir yaitu akan timbul rasa panas,  gatal, dan nyeri pada dubur, adanya tonjolan keluar dari anus pada saat buang  air besar. Tonjolan akan menjadi lebih besar seiring dengan adanya peningkatan tekanan pada daerah perut seperti saat batuk dan mengejan. Wasir sering juga disertai dengan pendarahan. Dalam banyak kasus, darah segar keluar bersama feses sewaktu buang air besar. Rasa nyeri dan pendarahan bisa timbul dan hilang sehingga penderita wasir merasakan ketidaknyamanan terus-menerus.

Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuk pembekuan darah. Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi anus yang belum dikeluarkan.  Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bisa menjadi gejala dari wasir. Rasa gatal ini terjadi karena keadaan wasir yang menonjol keluar menghambat pembersihan anus secara efisien,dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari tinja menumpuk pada kulit sekitar anus dan menjadi bahan iritan (bahan yang memicu iritasi). Iritan ini dapat berpotensi menjadi kanker bila tidak segera ditangani.

Diagnosis Wasir

Diagnosis wasir yang membengkak dan terasa nyeri ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik di daerah anus dan rektum. Untuk keadaan yang lebih serius, misalnya tumor atau kanker, bisa dibantu dengan pemeriksaan anoskopi dan sigmoidoskopi, yakni dengan memerikasa dalam anus dan usus besar menggunakan alat semacam teropong.

Tipe-Tipe Wasir

Ada dua tipe wasir, yaitu wasir  dalam (internal hemorrhoid) dan wasir luar (external hemorrhoid). Wasir dalam timbul pada saluran usus yang dilapisi selaput  lendir/mukosa, terjadi pembengkakan di dalam anus. Sedangkan pada wasir luar pembengkakan pembuluh darah vena terjadi di luar, pembengkakan dapat  menonjol keluar dari rektum, sehingga terlihat di sekitar anus.
Wasir dalam  dibagi menjadi empat derajat berdasarkan kondisi klinisnya :

  1. Derajat 1. Bila terjadi pembesaran wasir yang tidak prolaps (menonjol) ke luar saluran anus. Hanya dapat dilihat dengan anorektoskop.
  2. Derajat 2. Pembesaran wasir yang prolaps dan menghilang atau masuk sendiri ke dalam anus secara spontan.
  3. Derajat 3. Pembesaran wasir yang prolaps dapat masuk lagi ke dalam anus dengan bantuan dorongan jari.
  4. Derajat 4. Prolaps wasir yang permanen, sudah tidak bisa dimasukkan ke dalam anus. Kondisi ini rentan untuk mengalami thrombosis dan infark.

tipe wasirGambar Derajat Wasir

Penanganan Wasir

Biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menyebabkan gejala. Obat pelunak tinja bisa mengurangi konstipasi (sembelit) dan peregangan yang menyertainya.Suntikan skleroterapi diberikan kepada penderita wasir yang mengalami perdarahan. Dengan suntikan ini, pembuluh vena digantikan oleh jaringan parut.

Wasir dalam yang besar dan tidak bereaksi terhadap suntikan skleroterapi, diikat dengan pita karet. Cara ini, disebut ligasi pita karet, meyebabkan wasir menjadi layu dan putus tanpa rasa sakit. Pengobatan ini dilakukan dengan selang waktu dua minggu atau lebih. Mungkin diperlukan 3-6 kali pengobatan.Wasir juga bisa dihancurkan dengan menggunakan laser (perusakan laser), sinar infra merah (fotokoagulasi infra merah) atau dengan arus listrik (elektrokoagulasi).Pembedahan mungkin digunakan bila pengobatan lain gagal.

Komplikasi Wasir

Seperti halnya penyakit lain, wasir pun bisa menimbulkan komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita wasir adalah:
* Luka dengan tanda rasa sakit yang hebat sehingga penderita takut mengejan dan takut berak. Karena itu, tinja makin keras dan makin memperberat luka di anus.
* Infeksi pada daerah luka tadi sampai terjadi nanah dan fistula (saluran tak normal) dari selaput lendir usus/anus.
* Perdarahan akibat luka, bahkan sampai terjadi anemia.
* Jepitan, benjolan keluar dari anus dan terjepit oleh otot lingkar dubur sehingga tidak bisa masuk lagi. Sehingga, tonjolan menjadi merah, makin sakit, dan besar. Dan jika tidak cepat-cepat ditangani dapat busuk.

Cegah Sebelum Terjadi

Upaya pencegahan agar tidak terkena wasir yaitu dengan menerapkan hidup  sehat, yaitu mengkonsumsi makanan berserat dalam jumlah yang cukup seperti  sayur dan buah-buahan untuk menghindari terjadinya sembelit, olahraga secara teratur, hindari mengejan, jangan duduk terlalu lama dan pindah-pindahkan posisi duduk. Pada umumnya upaya pengobatan yang diberikan untuk mengatasi wasir tanpa operasi diantaranya yaitu, menghilangkan rasa sakit, mengurangi bengkak, mengatur kebiasaan buang air besar dan melunakkan feses.

Kebanyakan wasir bisa sembuh sendiri dalam seminggu atau dua minggu asalkan ada usaha pencegahan oleh penderitanya. Usaha pencegahan yang paling efektif adalah:

  • Diet tinggi serat, yaitu dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
  • Minum sedikitnya 8 gelas air sehari.
  • Meningkatkan jumlah aktivitas fisik harian.
  • Tambahkan pelunak tinja atau pencahar untuk diet. Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan  berkepanjangan pelunak tinja dan pencahar.
  • Turunkan berat badan.
  • Ubah kebiasaan berak, jangan mengejan bila ketika buang air besar masih belum mau keluar
  • Latihan otot-otot pantat.
  • Jaga kebersihan daerah sekitar anus dengan membilas dengan air yang bersih bila selesai buang air besar.

Demikian sedikit informasi tentang penyakit wasir. Mudah-mudahan bermanfaat.

Artikel www.kesehatanmuslim.com

Silahkan like page Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter

Share.

About Author

Leave A Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.