Morning sickness, inilah istilah mengenai wanita muntah-muntah saat kehamilan dengan beberapa kriteria. Bisa menjadi lebih parah kemudian menjadi penyakit hiperemesis gravidarum dengan beberapa kriteria. Fase ini dilalui sebagian besar para istri dan memang tidak nyaman sekali, bahkan beberapa kasus mengharuskan istri opname di rumah sakit. Berikut sedikit pembahasan mengenai hal ini.
Kabar gembira yang bercampur
Kehamilan bukan sekedar kegembiraan saja, ia bercampur dengan kewaspadaan, kekhwatiran dan kesusahan. hendaklah merenungkan firman Allah Ta’ala,
حملته أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ
“Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Lukman: 14)
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma menafsirkan ayat ini,
ضعفا على ضعف وَشدَّة على شدَّة ومشقة على مشقة كلما كبر الْوَلَد فِي بَطنهَا كَانَ أَشد عَلَيْهَا
“Kelemahan diatas kelemahan, penderitaan diatas penderitaan, kesusahan di atas kesusahan, tatkala anak dikandungannya membesar kesusahan semakin bertambah.”[1]
Para ulama juga menjelaskan bahwa mengidam dan mual muntah adalah salah satu dari kesusahan dan kepayahan ibu mengandung.
Syaikh Abdurrahman Nashir As-Sa’diy rahimahullah berkata,
أي: مشقة على مشقة، فلا تزال تلاقي المشاق، من حين يكون نطفة، من الوحم، والمرض، والضعف، والثقل، وتغير الحال، ثم وجع الولادة
“Yaitu, Kesusahan diatas kesusahan, terus-menerus menemui kesusahan sejak kandungan berbentuk nutfah berupa mengidam/tidak berselera makan (mungkin maksud beliau juga muntah-muntah saat hamil, wallahu a’lam, pent), sakit, kelemahan, beban dan perubahan keadaan. Kemudian mersakan sakitnya melahirkan.”[2]
Apa itu Hiperemesis gravidarum?
Mungkin morning sickness sudah biasa dialami oleh setiap ibu hamil, oleh karena itu kami lebih membahas tentang hiperemesis gravidarum. Kami jabarkan sesuai dalam yang menjadi sumber kami:
http://emedicine.medscape.com/article/254751-overview
“Nausea and vomiting in pregnancy is extremely common. Hyperemesis gravidarum (HEG) is the most severe form of nausea and vomiting in pregnancy”
“Mual dan muntah selama kehamilan adalah hal yang sangat biasa terjadi. Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang hebat selama kehamilan.”
Kami tambahkan, biasanya terjadi pada trimester/tiga bulan awal kehamilan.
Gejala-gejala Hiperemesis gravidarum
Istri akan mengalami beberepa gejala berikut.
Gejala pertama
-“The defining symptoms of hyperemesis gravidarum are gastrointestinal in nature and include nausea and vomiting.
“Gejala utama hiperemesis gravidarum adalah gangguan gastrointestinal yang meliputi mual dan muntah”
Ketika istri mengalami mual-muntah, hendaknya para suami berusaha berada disisi istri, membelainya, memijat-mijat kecil didaerah sekitar belakang leher karena bisa mengurangi ketegangan. Menghiburnya bahwa ini adalah awal ujian kita bersama, latihan awal dari Allah mengenai beban mengurus anak agar kelak bisa lebih siap.
Ingatkan ia akan kesabaran, kehamilan adalah salah satu perjuangan wanita dalam agama dengan melahirkan anak-anak yang shalih dan shalihah. Bahkan meninggal karena kehamilan adalah mati syahid bagi wanita,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَقَالَ: ” أَتَدْرُونَ مَنْ شُهَدَاءُ أُمَّتِي؟ ” قَالُوا: قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ، قَالَ: ” إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ، قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ، وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ، وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَا ”
“Tahukan kalian siapa saja orang yang mati syahid dari umatku?, mereka menjawab, “muslim yang dibunuh (saat membela islam) kemudian mati syahid”, beliau berkata, “jika demikian orang yang mati syahid dari umatku sangat sedikit, muslim yang dibunuh kemudian mati adalah syahid, mati karena penyakit tha’un adalah syahid, Seorang wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya”[3]
Berikut adalah tips menghadapi mual dan muntah selama kehamilan:
- Makanlah sedikit-sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar, karena hanya akan membuat anda bertambah mual. Berusahalah makan sewaktu anda dapat makan, dengan porsi kecil tapi sering.
- Makanlah makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk membantu mengatasi rasa mual anda. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biskuit, dan lain-lain.
- ketika bangun tidur pagi harijangan langsung terburu-buru terbangun, cobalah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun. Bila anda merasa sangat mual ketika bangun tidur pagi siapkanlah snack atau biscuit kering didekat tempat tidur anda, dan anda dapat memakannya dahulu sebelum anda mencoba untuk berdiri.
- Kurangai atau jangan makan makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang akan memperburuk rasa mual anda.
- Minumlah yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat.
- Vitamin kehamilan seperti asam folat terkadang memperburuk rasa mual, tapi anda tetap memerlukannya untuk kehamilan anda ini.
- Vitamin B6 cukup efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil.
Berdasarkan pengalaman kami menemui pasien seperti ini, terkadag suasana rumah menyebabkan mereka mual dan muntah, misalnya bau cat rumah, bau kamar mandi, suasana kamar. Maka hendaknya suami mengantarnya ke tempat yang lain. Misalnya tidur di ruang tengah atau pindah sementara di rumah mertua dan lain-lain.
Pengobatan kedokteran modern
Jika berbagai tips talah dijalani, tetapi masi saja mual muntah. Mungkin diperlukan obat antiemetik yang berdasarkan pengalaman kami menemui beberapa pasien, obat ini cukup berhasil. Beberapa obat tersebut.
-Kombinasi pyrathiazine dan B6 dengan merk dagang:
Anvomer,mediamer,provomer, pregmovit, voldiamer
Dosisnya 1-2x sehari
Sebelum menkonsumsi obat ini ada baiknya konsultasi ke dokter
-metoklopramid
Dosisnya 3x sehari
Namun setahu kami, obat ini sudah mulai ditinggalkan karena efeksampingnya.
Gejala kedua
Other common symptoms include ptyalism (excessive salivation), fatigue, weakness, and dizziness.
Gejala lainya yang sering berupa ptyalism (produksi air ludah berlebihan), kelelahan, kelemahan dan pusing
Gejala ketiga
Patients may experience the following: Sleep disturbance
“pasien bisa mengalami hal berikut: gangguan tidur”
Gangguan tidur bisa berupa, kesulitan memulai tidur atau sering bangun tengah malam ketika tidur sehingga kualitas tidur sangat kurang dan bisa berpengaruh buruk kepada ibu dan janinya.
Hendaknya para suami bisa menghibur istri, menemani begadang jika perlu untuk menenangkan dan menghiburnya. Menggelus, membelai, mendekap hangat, berbicang-bincang ringan dan asyik sebelum tidur. Dan keseharian kita sebaiknya memang demikian. Karena waktu sebelum tidur adalah waktu yang dinanti-nanti para istri untuk dekat dengan suaminya, ia bisa bermanja-manja, menceritakan uneg-unegnya, mendengar cerita suami, berbincang-binvang ringan berselimutkan tirai malam. Sungguh keadaan romantis bagi istri yang sering dilalaikan kita para suami. Nastagfirullah.
Gejala keempat:
Patients may experience:Depression, Anxiety, Irritability, Mood changes, Decreased concentration
“Pasien juga bisa mengalami: depresi, cemas, sensitif, perubahan mood dan penurunan konsentrasi”
Pengobatan hiperemesis gravidarum
Biasanya perlu opname di rumah sakit atau puskesmas. Kemudian dokter akan menempuh terapi.
Salah satu terapi kami ambil dari sumber:
http://www.americanpregnancy.org/pregnancycomplications/hyperemesisgravidarum.html
kemudian kami beri tambahan penjelasan,
–bedrest
Tirah baring, tetap istirahat ditempat tidur dan kurangi aktifitas.
–iIntravenous fluids (IV) – to restore hydration, electrolytes, vitamins, and nutrients
Cairan dan elektrolit yang hilang saat mutah harus diganti dengan cairan infus
–Tube feeding:
Yaitu pemberian makanan lunak melalui semacam selang
Nasogastric – restores nutrients through a tube passing through the nose and to the stomach
Selang lewat hidung langsung menuju kelambung, agar villi/jonjot usus tidak rusak oleh asam lambung karena tidak pernah terisi makanan
Percutaneous endoscopic gastrostomy – restores nutrients through a tube passing through the abdomen and to the stomach; requires a surgical procedure
Ini adalah jalan terakhir dan membutuh prosedur operasi, selang melalui perut dan langsung berhubungan dengan saluran pencernaan
Catatan
Morning sickness dan hiperemesis gravidarum sekilas nampak sama, tetapi ada perbedaan yang membedakannya.
Sumber:
http://www.americanpregnancy.org/pregnancycomplications/hyperemesisgravidarum.html
Morning Sickness:
- Nausea sometimes accompanied by vomiting, terkadang muntah
- Nausea that subsides at 12 weeks or soon after,mual mereda setelah 12 minggu
- Vomiting that does not cause severe dehydration, tidak dehidrasi berat
- dehydration Vomiting that allows you to keep some food down, masih bisa makan
Hyperemesis Gravidarum:
- Nausea accompanied by severe vomiting, selalu muntah
- Nausea that does not subside, mual tidak mereda
- Vomiting that causes severe dehydration, dehihdrasi berat
- Vomiting that does not allow you to keep any food down, tidak bisa makan sama sekali
Demikianlah yang dapat kami uraikan, semoga bermanfaat untuk kaum muslimin.
penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel www.kesehatanmuslim.com
Silahkan like page Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter. Add PIN BB Kesehatan Muslim: 32356208
Ingin pahala melimpah? Mari berbagi untuk donasi kegiatan Kesehatan Muslim. Info : klik di sini.
jika ingin konsultasi gratis, silahkan kirim pertanyaan di sini
catatan kaki:
[1] Tanwirul Miqbas min Tafsir Ibni Abbas hal. 345, Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, Libanon, Asy-Syamilah
[2] Taisir Karimir Rahmah hal 617, Dar Ibnu Hazm, Beirut, cet. Pertama, 1424 H
[3] HR. Ahmad no.17797, shahih, tahqiq Syu’aib Al-Arna’uth, Muassasah Risalah, Asy-Syamilah