Pertanyaan:
ssalaamu’alaikum
Karena anak-anak mondok di luar pulau, maka saya sering safar. Setahun terakhir mulai ada keluhan mabuk kendaraan (darat). Saat penerbangan selalu baik2 saja. Ketika bis umum (ac) atw mobil (ber.ac) mulai melaju, perut mulai terasa tidak enak, agak pusing, berkeringat dingin, kadang terasa aliran dingin ϑϊ tengkuk ke kepala. Lalu lengan terasa lemah, berat diangkat. Tapi keadaan akn silih berganti normal dn bisa kembali pusing. Bbrp kali muntah. Usia saya 48 tahun, keluhan ini tidak ada semasa muda dlu. Saya berharap dokter dapat menjelaskn dn mohon nasehatnya.
Jazaakumullahu khairan. Salam
jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Yang bapak alami adalah gejala dari motion sickness. Perlu diketahui gerakan dirasakan oleh otak kita melalui tiga cara yaitu telinga, mata, dan sensasi raba. Telinga (labyrinth) bertanggung jawab terhadap sensasi gerakan, percepatan dan gravitasi. Mata bertanggung jawab terhadap sensasi visual dan sensasi raba bertanggung jawab terhadap sensasi keberadaan kita terhadap sekitar. Saat tubuh bergerak, seperti berjalan misalnya, otak mengkoordinasikan ketiga input ini. Saat ada gerakan yang tidak disadari atau tidak disebabkan oleh kesadaran kita, misalnya saat naik kendaraan, maka otak tidak melakukan koordinasi dari ketiga input ini. Kemudian terjadilah konflik sensasi yang mencetus terjadinya perasaan mabuk tadi. Tapi labyrinthlah yang paling utama menyebabkan motion sickness, karena orang buta pun dapat mengalaminya.
Pencegahan utama adalah bagaimana caranya agar otak dapat mudah mengkoordinasikan gerakan dan posisi tubuh. Saat berkendaraan sebaiknya duduk di depan atau samping supir. Hal ini dikarenakan mata melihat langsung gerakan di depan, sehingga input sesuai dengan yang dirasakan oleh labyrinth dan dapat direkoordinasi oleh otak. Sebaiknya melihat ke satu titik jauh, jangan melihat ke benda yang cepat bergerak. Dianjurkan tidak membaca dalam mobil baik hp atau apapun, karena akan mengganggu koordinasi otak. Jangan terlalu banyak makan agar tidak mudah muntah. Sebelum perjalanan dapat meminum obat obatan anti mabok yang dijual bebas dan aman. Obat diminum setengah jam sebelum perjalanan.
Allahu’alam bishowab