Stroke Ringan, Kaki Bengkak, Pusing Dan Hipertensi

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum..usia ayah saya saat ini 60 tahun, sekitar 6 tahun yang lalu beliau mengalami stroke ringan. Sejak saat itu salah satu kakinya sangat berat untuk berjalan dan akhir-akhir ini kedua kakinya sering bengkak dan berat untuk berjalan. Tekanan darah sering naik sehingga yg dikeluhkan pusing dan pundak terasa berat(pegel). Apakah bengkak pada kaki ada hubungannya dengan hipertensi? bagaimana solusi pengobatannya? Atas jawaban dan solusinya kami ucapkan Jazakumullahu khairan..

Jawaban:

Ada hubunganannya antara stroke ringan, kaki bengkak, pusing dan hipertensi. Semuanya saling terkait satu sama lain.

Mengenai stroke ringan atau istilah medisnya Transient Ischemic Attack (TIA). Gejalanya memang mirip dengan storke berat (perdarahan) tetapi tidak terlalu parah. Dan ini merupakan peringatan bahwa ia bisa terkena stroke berat kelak. Gejalanya berupa melemahnya salah satu sisi tubuh, pandangan kabur dan saki kepala yang anda rasakan juga bisa akibat stroke ringan. Beberapa gejala yang lain tergantung daerah otak mana tang terkena.

Pusing yang ayah anda rasakan juga bisa akibat tensi yang naik. Akan tetapi pusing dan sakit kepala belum tentu sebagai indikator kalau tensi anda sedang naik. Silahkan baca: mitos-mitos seputar hipertensi

Sedangkan kaki yang bengkak bisa ada hubungannya dengan hipertensi dan kelainan ginjal. Ginjal salah satu organ yang ikut berperan serta dalam pegaturan tekanan darah. Salah satu gejala kerusakan ginjal adalah bengkak di kaki (oedem). Bengkak di kaki juga bisa karena lemah jantung akiat hipertensi. Sehingga anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter agar diketahui sebab pastinya dan dapat ditentukan pengobatannya.

Yang perlu anda  lakukan adalah mengontrol tekanan darah anda. Perlu diketahui bahwa hipertensi adalah penyakit pola hidup dan bisa dikontrol dengan lama (disembuhkan) asalkan kontrol rutin da menjaga pola hidup, pola makan dan manajemen stress.
Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan:

1.harus kontrol tensi teratur, jangan menjadi patokan gejala, karena tensi bisa tinggi sekali tetapi tidak bergejala

2.kurangi makanan berlemak dna kolesterol seperti daging kambing, sapi, jeroan, kulit, kacang-kacangan dan durian

3.kurangi mengkonsumsi garam

4.minum obat secara teratur

5. Manajemen stress dan hidup lebih rileks, bisa dengan pendekatan agama dan sosial

 

 

Dijawab oleh: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.kesehatanmuslim.com

 

 

silahkan like fage Majalah Kesehehatan Muslim dan follow twitter

 

 

Share.

About Author

alumni Fakultas Kedokteran UGM, sedang menempuh pendidikan spesialis patologi klinik di FK UGM

2 Comments

  1. Dokk ayah sy penderita hipertensi,,3 taun yang lalu stroke ringan,,1 bulan yangg lalu tensi na 200 per 120 lalu dberi obat oleh dokter aspilect,,dexacap captrofil dan amlodipine,,,skrg tensi na 160 per 110 dok tapi kaki na bengkak dan sakit,,ini apa penyebab na dokk dan bagaimana mengatasi na

Leave A Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.